Contoh Makalah Olahraga Karate

Contoh Makalah Olahraga Karate

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Karate Indonesia
Di tahun 1964, kembalilah ke tanah air salah seorang mahasiswa Indonesia yang telah menyelesaikan kuliahnya bernama Drs. Baud A.D. Adikusumo. Beliau adalah seorang karateka yang mendapatkan sabuk hitam dari M. Nakayama, JKA Shotokan. Ia mulai mengajarkan karate. Melihat banyaknya peminat yang ingin belajar karate, dia mendirikan PORKI (Persatuan Olahraga Karate-Do Indonesia) yang merupakan cikal bakal FORKI (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia). Sehingga beliau tercatat sebagai pelopor seni beladiri Karate di Indonesia.
Setelah beliau, tercatat nama putra-putra bangsa Indonesia yang ikut berjasa mengembangkan berbagai aliran Karate di Indonesia, antara lain Bp. Sabeth Mukhsin dari aliran Shotokan, pendiri Institut Karate-Do Indonesia (INKAI) dan Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI), dan juga dari aliran Shotokan adalah Anton Lesiangi (pendiri Lembaga Karate-Do Indonesia/LEMKARI, yang pada dekade 2005 karena urusan internal banyak anggota Lemkari yang keluar dan dipecat yang kemudian mendirikan INKANAS (Institut Karate-do Nasional) yang merupakan peleburan dari perguruan MKC (Medan Karate club). Kabarnya, perguruan ini sekarang menjadi besar dan maju, tidak kalah dengan LEMKARI.
Aliran Shotokan adalah yang paling populer di Indonesia. Selain Shotokan, Indonesia juga memiliki perguruan-perguruan dari aliran lain yaitu Wado dibawah asuhan Wado-ryu Karate-Do Indonesia (WADOKAI) yang didirikan oleh Bp. C.A. Taman dan Kushin-ryu Matsuzaki Karate-Do Indonesia (KKI) yang didirikan oleh Matsuzaki Horyu. Selain itu juga dikenal Bp. Setyo Haryono dan beberapa tokoh lainnya membawa aliran Goju-ryu, Bp. Nardi T. Nirwanto dengan beberapa tokoh lainnya membawa aliran Kyokushin. Aliran Shito-ryu juga tumbuh di Indonesia dibawah perguruan GABDIKA Shitoryu dan SHINDOKA.
Pada tahun 1972, 25 perguruan Karate di Indonesia setuju untuk bergabung dengan FORKI (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia), yang sekarang menjadi perwakilan WKF (World Karate Federation) untuk Indonesia. Dibawah bimbingan FORKI, para Karateka Indonesia dapat berlaga di forum Internasional terutama yang disponsori oleh WKF.
B. Tujuan
• Dapat mengetahui Tentang Karate
• Dapat mengetahui peraturan Karate

C. Rumusan Masalah
• Mengetahui cara cara melakukan pertandingan karate
• Mengetahui tata cara karate
• Bagai mana peraturan karate

D. Batasan masalah
Pembahasan makalah ini hanya terbatas pada karate indonesia

BAB II
ANALISIS
A. Pengertian Karate
Karate atau karate-do merupakan salah satu seni bela diri timur. Pada umumnya, karate lebih digambarkan dengan gerakan serangan dan belaan kaki dan tangan secara menyeluruh. Konsep yang diamalkan adalah berdasarkan kepada kefahaman umum adalah serangan-serangan lurus dan mendatar. Variasi belaan juga adalah lebih kepada kaedah mudah yang mana apabila difikirkan secara mudah, karate adalah satu seni yang ringkas dan lebih berpandukan kepada konsep 'tinju' teratur. Pandangan inilah yang menjadi faktor kesilapan kepada persepsi seni karate itu sendiri.

B. Karate
Kempo boleh dikenali dengan penggunaan tangan melurus kehadapan tanpa kekuda menepi dimana setiap kaki yang menjadi kekuda (stance) adalah membuka dari hadapan ke belakang dengan jarak yang kecil. Kedudukan menyerang ini amat merbahaya kerana membolehkan pengamalnya bergerak dan mengubahgerak kepada 9 arah berbeza yang hanya boleh dilakukan dengan kaki yang berdiri tegak sahaja. Kebiasaannya, kedudukan tangan adalah membengkok menghala kehadapan dan mudah untuk menyerang.
Serangan biasa ditujukan kepada pertemuan urat walaupun hanya untuk tumbukan dan belaan. Terdapat pelbagai variasi tumbukan dan gerakan tumbukan yang mana amat sukar untuk ditahan atau ditangkis, ditangkap dan kunci. Tumbukan bergaris dan membulat adalah digunakan secara serentak dan tidak mempunyai penamat yang mutlak.
Konsep 'Zen' amat dipraktikkan oleh pengamal seni kempo dimana merosakkan bahagian yang digunakan untuk menyerang. Antara tumbukan yang merbahaya adalah 'tumbukan iai' iaitu tumbukan angin dimana ianya digunakan untuk memecahkan dibahagian dalam berbanding merosakan bahagian luar. Oleh itu, konsep karate lama ini amat sesuai digunakan bagi menentang pakar-pakar Muay Thai yang mempunyai tulang dan anggota badan yang kuat dan keras.
Kedudukan tegap dan berubah mengikut arah juga amat sesuai bagi menentang sebarang seni beladiri yang berbentuk kuncian dan tempur jarak dekat. Kaedah untuk menyerang juga teleah disusun agar dapat digunapakai secara meluas lagi berkualiti bagi memastikan agar sebarang serangan dibuat kepada seni beladiri yang berbentuk menanti dapat ditangani dengan berkesan. Humbanan juga dapat dikekang dengan mudah dan memang diketahui oleh pengasas seni aikido seperti morehei usheiba mengetaui mengenai perkara ini dan satu perjanjian dibuat bagi menghormati keharmonian seni beladiri jepun dan sebarang pergaduhan antara pengamal kedua-dua pihak haruslah disimpan dan dielakkan sama sekali.

1. Teknik Karate
Teknik Karate terbagi menjadi tiga bagian utama : Kihon (teknik dasar), Kata(jurus) dan Kumite (pertarungan). Murid tingkat lanjut juga diajarkan untuk menggunakan senjata seperti tongkat (bo) dan ruyung (nunchaku).

1. Kihon
Kihon secara harfiah berarti dasar atau fondasi. Praktisi Karate harus menguasai Kihon dengan baik sebelum mempelajari Kata dan Kumite.
Pelatihan Kihon dimulai dari mempelajari pukulan dan tendangan (sabuk putih) dan bantingan (sabuk coklat). Pada tahap DAN atau Sabuk Hitam, siswa dianggap sudah menguasai seluruh kihon dengan baik.

2. Kata
Kata secara harfiah berarti bentuk atau pola. Kata dalam karate tidak hanya merupakan latihan fisik atau aerobik biasa. Tapi juga mengandung pelajaran tentang prinsip bertarung. Setiap Kata memiliki ritme gerakan dan pernapasan yang berbeda.
Dalam Kata ada yang dinamakan Bunkai. Bunkai adalah aplikasi yang dapat digunakan dari gerakan-gerakan dasar Kata.
Setiap aliran memiliki perbedaan gerak dan nama yang berbeda untuk tiap Kata. Sebagai contoh : Kata Tekki di aliran Shotokan dikenal dengan nama Naihanchi di aliran Shito Ryu. Sebagai akibatnya Bunkai (aplikasi kata) tiap aliran juga berbeda.

3. Kumite
Kumite secara harfiah berarti "pertemuan tangan". Kumite dilakukan oleh murid-murid tingkat lanjut (sabuk biru atau lebih). Tetapi sekarang, ada dojo yang mengajarkan kumite pada murid tingkat pemula (sabuk kuning). Sebelum melakukan kumite bebas (jiyu Kumite) praktisi mempelajari kumite yang diatur (go hon kumite) atau (yakusoku kumite). Untuk kumite aliran olahraga, lebih dikenal dengan Kumite Shiai atau Kumite Pertandingan.
Untuk aliran Shotokan di Jepang, kumite hanya dilakukan oleh siswa yang sudah mencapai tingkat dan (sabuk hitam). Praktisi diharuskan untuk dapat menjaga pukulannya supaya tidak mencederai kawan bertanding. Untuk aliran full body contact seperti Kyokushin, praktisi Karate sudah dibiasakan untuk melakukan kumite sejak sabuk biru strip. Praktisi Kyokushin diperkenankan untuk melancarkan tendangan dan pukulan sekuat tenaganya ke arah lawan bertanding.
Untuk aliran kombinasi seperti Wado-ryu, yang tekniknya terdiri atas kombinasi Karate dan Jujutsu, maka Kumite dibagi menjadi dua macam, yaitu Kumite untuk persiapan Shiai, dimana yang dilatih hanya teknik-teknik yang diperbolehkan dalam pertandingan, dan Goshinjutsu Kumite atau Kumite untuk beladiri, dimana semua teknik dipergunakan, termasuk jurus-jurus Jujutsu seperti bantingan, kuncian dan menyerang titik vital.
Kumite dibagi atas kumite perorangan dengan pembagian kelas berdasarkan berat badan dan kumite beregu tanpa pembagian kelas berat badan (khusus untuk putera). Sistem pertandingan yang dipakai adalah reperchance (WUKO) atau babak kesempatan kembali kepada atlet yang pernah dikalahkan oleh sang juara. Pertandingan dilakukan dalam satu babak (2-3 menit bersih) dan 1 babak perpanjangan kalau terjadi seri, kecuali dalam pertandingan beregu tidak ada waktu perpanjangan. Dan jika masih pada babak perpanjangan masih mengalami nilai seri, maka akan diadakan pemilihan karateka yang paling ofensif dan agresif sebagai pemenang.



4. Luas Lapangan
Lantai seluas 8 x 8 meter, beralas papan atau matras di atas panggung dengan ketinggian 1 meter dan ditambah daerah pengaman berukuran 2 meter pada tiap sisi. Arena pertandingan harus rata dan terhindar dari kemungkinan menimbulkan bahaya.
Pada Kumite Shiai yang biasa digunakan oleh FORKI yang mengacu peraturan dari WKF, idealnya adalah menggunakan matras dengan lebar 10 x 10 meter. Matras tersebut dibagi kedalam tiga warna yaitu putih, merah dan biru. Matras yang paling luar adalah batas jogai dimana karate-ka yang sedang bertanding tidak boleh menyentuh batas tersebut atau akan dikenakan pelanggaran. Batas yang kedua lebih dalam dari batas jogai adalah batas peringatan, sehingga karate-ka yang sedang bertanding dapat memprediksi ruang arena dia bertanding. Sisa ruang lingkup matras yang paling dalam dan paling banyak dengan warna putih adalah arena bertanding efektif.
Kebanyakan karate yang diperkenalkan pada masa kini merupakan satu olahan kepada peringkasan seni beladiri yang terdahulu seperti kempo dan sebagainya. Ramai pengamal karate tidak mengetahui bahawa di dalam karate, seni dan pergerakan yang ditawarkan adalah jauh lebih hebat dan unik daripada apa yang dipamerkan dewasa ini. Padahal karate adalah sebuah seni bela diri yang harus terus dijaga keasrianya
5. Peralatan Karate
Peralatan yang diperlukan dalam pertandingan karate

    Pakaian karate (karategi) untuk kontestan
    Pelindung tangan
    Pelindung tulang kering
    Ikat pinggang (Obi) untuk kedua kontestan berwarna merah/aka dan biru/ao
    Alat-alat lain yang diperbolehkan tapi bukan menjadi keharusan adalah:
        Pelindung gusi (di beberapa pertandingan menjadi keharusan)
        Pelindung tubuh untuk kontestan putri
        Pelindung selangkangan untuk kontestan putera
    Peluit untuk arbitrator/alat tulis
    Seragam wasit/juri
        Baju putih
        Celana abu-abu
        Dasi merah
        Sepatu karet hitam tanpa sol
    Papan nilai
    Administrasi pertandingan
    Lampu merah, hijau, kuning sebagai tanda waktu pertandingan dengan pencatat waktu (stop watch).

Tambahan: Khusus untuk Kyokushin, pelindung yang dipakai hanyalah pelindugn selangkangan untuk kontestan putra. Sedangkan pelindung yang lain tidak diperkenankan.
6. Falsafah Karate
1. Rakka (Bunga yang berguguran)
Ia adalah konsep bela diri atau pertahanan di dalam karate. Ia bermaksud setiap teknik pertahanan itu perlu dilakukan dengan bertenaga dan mantap agar dengan menggunakan satu teknik pun sudah cukup untuk membela diri sehingga diumpamakan jika teknik itu dilakukan ke atas pokok, maka semua bunga dari pokok tersebut akan jatuh berguguran. Contohnya jika ada orang menyerang dengan menumbuk muka, si pengamal karate boleh menggunakan teknik menangkis atas. Sekiranya tangkisan atas itu cukup kuat dan mantap, ia boleh mematahkan tangan yang menumbuk itu. Dengan itu tidak perlu lagi membuat serangan susulan pun sudah cukup untuk membela diri.
2. Mizu No Kokoro (Minda itu seperti air)
Konsep ini bermaksud bahwa untuk tujuan bela diri, minda (pikiran) perlulah dijaga dan dilatih agar selalu tenang. Apabila minda tenang, maka mudah untuk pengamal bela diri untuk mengelak atau menangkis serangan. Minda itu seumpama air di danau. Bila bulan mengambang, kita akan dapat melihat bayangan bulan dengan terang di danau yang tenang. Sekiranya dilontar batu kecil ke danau tersebut, bayangan bulan di danau itu akan kabur.
7. Aliran Karate
Seperti telah disinggung diatas, ada banyak aliran Karate di Jepang, dan sebagian dari aliran-aliran tersebut sudah masuk ke Indonesia.
Adapun ciri khas dan latar belakang dari berbagai aliran Karate yang termasuk dalam "4 besar JKF" adalah sebagai berikut:
1.     Shotokan
Shoto adalah nama pena Gichin Funakoshi, Kan dapat diartikan sebagai gedung/bangunan - sehingga shotokan dapat diterjemahkan sebagai Perguruan Funakoshi. Gichin Funakoshi merupakan pelopor yang membawa ilmu karate dari Okinawa ke Jepang. Aliran Shotokan merupakan akumulasi dan standardisasi dari berbagai perguruan karate di Okinawa yang pernah dipelajari oleh Funakoshi. Berpegang pada konsep Ichigeki Hissatsu, yaitu satu gerakan dapat membunuh lawan. Shotokan menggunakan kuda-kuda yang rendah serta pukulan dan tangkisan yang keras. Gerakan Shotokan cenderung linear/frontal, sehingga praktisi Shotokan berani langsung beradu pukulan dan tangkisan dengan lawan.
2.     Goju-ryu
Goju memiliki arti keras-lembut. Aliran ini memadukan teknik keras dan teknik lembut, dan merupakan salah satu perguruan karate tradisional di Okinawa yang memiliki sejarah yang panjang. Dengan meningkatnya popularitas Karate di Jepang (setelah masuknya Shotokan ke Jepang), aliran Goju ini dibawa ke Jepang oleh Chojun Miyagi. Miyagi memperbarui banyak teknik-teknik aliran ini menjadi aliran Goju-ryu yang sekarang, sehingga banyak orang yang menganggap Chojun Miyagi sebagai pendiri Goju-ryu. Berpegang pada konsep bahwa "dalam pertarungan yang sesungguhnya, kita harus bisa menerima dan membalas pukulan". Sehinga Goju-ryu menekankan pada latihan SANCHIN atau pernapasan dasar, agar para praktisinya dapat memberikan pukulan yang dahsyat dan menerima pukulan dari lawan tanpa terluka. Goju-ryu menggunakan tangkisan yang bersifat circular serta senang melakukan pertarungan jarak rapat.
3.     Shito-ryu
Aliran Shito-ryu terkenal dengan keahlian bermain KATA, terbukti dari banyaknya KATA yang diajarkan di aliran Shito-ryu, yaitu ada 30 sampai 40 KATA, lebih banyak dari aliran lain. Namun yang tercatat di soke/di Jepang ada 111 kata beserta bunkainya. Sebagai perbandingan, Shotokan memiliki 25, Wado memiliki 17, Goju memiliki 12 KATA. Dalam pertarungan, ahli Karate Shito-ryu dapat menyesuaikan diri dengan kondisi, mereka bisa bertarung seperti Shotokan secara frontal, maupun dengan jarak rapat seperti Goju.
4.     Wado-ryu
Wado-ryu adalah aliran Karate yang unik karena berakar pada seni beladiri Shindo Yoshin-ryu Jujutsu, sebuah aliran beladiri Jepang yang memiliki teknik kuncian persendian dan lemparan. Sehingga Wado-ryu selain mengajarkan teknik Karate juga mengajarkan teknik kuncian persendian dan lemparan/bantingan Jujutsu. DIdalam pertarungan, ahli Wado-ryu menggunakan prinsip Jujutsu yaitu tidak mau mengadu tenaga secara frontal, lebih banyak menggunakan tangkisan yang bersifat mengalir (bukan tangkisan keras), dan kadang-kadang menggunakan teknik Jujutsu seperti bantingan dan sapuan kaki untuk menjatuhkan lawan. Akan tetapi, dalam pertandingan FORKI dan JKF, para praktisi Wado-ryu juga mampu menyesuaikan diri dengan peraturan yang ada dan bertanding tanpa menggunakan jurus-jurus Jujutsu tersebut.

Sedangkan aliran Karate lain yang besar walaupun tidak termasuk dalam "4 besar JKF" antara lain adalah:
1.     Kyokushin
Kyokushin tidak termasuk dalam 4 besar Japan Karatedo Federation. Akan tetapi, aliran ini sangat terkenal baik didalam maupun diluar Jepang, serta turut berjasa memopulerkan Karate di seluruh dunia, terutama pada tahun 1970an. Aliran ini didirikan oleh Sosai Masutatsu Oyama. Nama Kyokushin mempunyai arti kebenaran tertinggi. Aliran ini menganut sistem Budo Karate, dimana praktisi-praktisinya dituntut untuk berani melakukan full-contact kumite, yakni tanpa pelindung, untuk mendalami arti yang sebenarnya dari seni bela diri karate serta melatih jiwa/semangat keprajuritan (budo), aliran ini juga sering dikenal sebagai salah satu aliran karate paling keras. Aliran ini menerapkan hyakunin kumite (kumite 100 orang) sebagai ujian tertinggi, dimana karateka diuji melakukan 100 kumite berturut-turut tanpa kalah. Sosai Oyama sendiri telah melakukan kumite 300 orang. Adalah umum bagi praktisi aliran ini untuk melakukan 5-10 kumite berturut-turut.
2.     Shorin-ryu
Aliran ini adalah aliran Karate yang asli berasal dari Okinawa. Didirikan oleh Shoshin Nagamine yang didasarkan pada ajaran Yasutsune Anko Itosu, seorang guru Karate abad ke 19 yang juga adalah guru dari Gichin Funakoshi, pendiri Shotokan Karate. Dapat dimaklumi bahwa gerakan Shorin-ryu banyak persamaannya dengan Shotokan. Perbedaan yang mencolok adalah bahwa Shorin-ryu juga mengajarkan bermacam-macam senjata, seperti Nunchaku, Kama dan Rokushaku Bo.
3.     Uechi-ryu
Aliran ini adalah aliran Karate yang paling banyak menerima pengaruh dari beladiri China, karena pencipta aliran ini, Kanbun Uechi, belajar beladiri langsung di provinsi Fujian di China. Oleh karena itu, gerakan dari aliran Uechi-ryu Karate sangat mirip dengan Kungfu aliran Fujian, terutama aliran Baihequan (Bangau Putih).


BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Karate atau karate-do merupakan salah satu seni bela diri timur. Pada umumnya, karate lebih digambarkan dengan gerakan serangan dan belaan kaki dan tangan secara menyeluruh. Konsep yang diamalkan adalah berdasarkan kepada kefahaman umum adalah serangan-serangan lurus dan mendatar
Serangan biasa ditujukan kepada pertemuan urat walaupun hanya untuk tumbukan dan belaan. Terdapat pelbagai variasi tumbukan dan gerakan tumbukan yang mana amat sukar untuk ditahan atau ditangkis, ditangkap dan kunci. Tumbukan bergaris dan membulat adalah digunakan secara serentak dan tidak mempunyai penamat yang mutlak. Kebanyakan karate yang diperkenalkan pada masa kini merupakan satu olahan kepada peringkasan seni beladiri yang terdahulu seperti kempo dan sebagainya

B. Saran
Bela diri pada waktu itu hanya bersifat mempertahankan diri dari gangguan binatang buas dan alam sekitarnya. Namun sejak pertambahan penduduk dunia semakin meningkat, maka gangguan yang datang dari manusia mulai timbul sehingga keinginan orang untuk menekuni ilmu bela diri semakin meningkat. Jadi kita harus mempelajari ilmu membela diri untuk menjaga dari gangguan orang lain.

» Read More...

Makalah Olahraga Lari Jarak Jauh ( Marathon)

Contoh Makalah Olahraga Lari Jarak Jauh ( Marathon)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1              Latar Belakang
Olahraga merupakan suatu kegiatan jasmani yang dilakukan dengan maksud untuk memelihara kesehatan dan memperkuat otot – otot tubuh. Dalam perkembangannya kegiatan ini dapat dilakukan sebagai kegiatan yang menghibur, menyenangkan atau juga dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi. Olahraga sangat penting diketahui jenis-jenis dan manfaatnya oleh masyarakat. Guna menciptakan atlet-atlet handal yang mampu mengharumkan nama bangsa dan dirinya sendiri.

Pemerintah sendiri menjadikan olahraga sebagai pendukung terwujudnya manusia Indonesia yang sehat. Hal tersebut terbukti dengan menempatkan olahraga sebagai salah satu arah kebijakan pembangunan, yaitu menumbuhkan budaya olahraga guna meningkatkan kualitas manusia Indonesia sehingga memiliki tingkat kesehatan dan kebugaran yang cukup.

Berbagai jenis olahraga  ada di dunia dan tentu saja peminatnya juga banyak. Olahraga memang menjadi salah satu kegiatan yang wajib ada dikurikulum sekolah. Ini membuktikan pengetahuan mengenai olahraga wajib dimiliki oleh manusia. Masyarakat mempunyai apresiasi yang tinggi terhadap perkembangan dunia olahraga. Olahraga sudah menempati posisi yang penting dalam kehidupan sehari – hari.

Namun peningkatan minat masyarakat terhadap olahraga ini sendiri tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas maupun kuantitas fasilitas olahraga. Bahkan terjadinya kecenderungan menurunnya kualitas fasilitas olahraga karena kurangnya perawatan. Selain itu, kenyataan di lapangan pengetahuan mengenai olahraga yang dimiliki siswa maupun masyarakat sangat kurang. Siswa cenderung memainkannya saja tanpa memperhatikan maksud dan teknik olahraga tersebut. Buktinya ketika saya menanyakan teknik salah satu olahraga yaitu lari jarak jauh, kebanyakan siswa tidak bisa menjawabnya.

Dari hal tersebut siswa perlu pengetahuan lebih jelas mengenai lari jarak jauh. Berdasarkan paparan di atas maka saya membuat makalah yang berjudul “Lari Jarak Jauh”, sebagai acuan dan solusi untuk menambah wawasan siswa maupun masyarakat umum mengenai olahraga lari jarak jauh.

1.1              Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut, dapat ditarik beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
1.      Bagaimana sejarah dan pengertian olahraga lari jarak jauh?
2.      Bagaimana strategi atau teknik olahraga lari jarak jauh?
3.      Bagaimana lintasan dari olahraga lari jarak jauh?
4.      Bagaimana Peralatan atau Perlengkapan olahraga lari jarak jauh?
1.2              Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan ini yaitu sebagai berikut:
1.      Untuk mengetahui sejarah dan pengeretian olahraga lari jarak jauh.
2.      Untuk mengetahui strategi atau teknik lari jarak jauh.
3.      Untuk mengetahui lintasan olahraga lari jarak jauh.
4.      Untuk mengetahui peralatan atau perlengkapan olahraga lari jarak jauh.
1.3              Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan yang saya lakukan yaitu sebagai berikut:
1.      Bagi siswa, makalah ini dapat dijadikan sumber untuk menambah pengetahuan tentang olahraga lari jarak jauh.
2.      Bagi guru, makalah ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam memberikan pengajaran kepada siswa.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1              Sejarah dan Pengertian Olahraga Lari Jarak Jauh
Sejarah Lari Jarak Jauh (Marathon)

Nama Marathon berasal dari legenda Pheidippides, seorang utusan Yunani. Legenda menyatakan bahwa ia dikirim dari medan perang dari Marathon ke Athena untuk mengumumkan bahwa bangsa Persia telah dikalahkan pada Pertempuran Marathon (di mana ia baru saja berjuang), yang terjadi pada bulan Agustus atau September, 490 SM. Dikatakan bahwa ia berlari jarak seluruh tanpa berhenti dan meledak dalam sidang, berseru "Νενικήκαμεν" (Nenikékamen, “Kami telah menang”.) sebelum runtuh dan mati. Legenda yang menyebutkan pelari dari Marathon ke Athena pertama kali muncul di Plutarch On the Glory Athena pada abad 1 Masehi yang mengutip dari pekerjaan Heraclides Ponticus hilang, memberikan nama pelari sebagai salah Thersipus dari Erchius atau Eucles. Lucian dari Samosata (2 abad Masehi) juga memberikan cerita tetapi nama-nama Philippides runner (tidak Pheidippides).

Ada perdebatan tentang keakuratan sejarah dari legenda ini Herodotus sejarawan Yunani, sumber utama untuk Perang Yunani-Persia,. Menyebutkan Pheidippides sebagai utusan yang berlari dari Athena ke Sparta untuk meminta bantuan, dan kemudian berlari kembali, yang berjarak lebih dari 240 kilometer (150 mil) sekali jalan. Dalam beberapa naskah Herodotus nama runner antara Athena dan Sparta diberikan sebagai Philippides. Herodotus tidak menyebutkan seorang utusan yang dikirim dari Marathon ke Athena, dan menceritakan bahwa bagian utama dari tentara Athena, karena telah berjuang dan memenangkan pertempuran melelahkan, dan takut serangan angkatan laut dengan armada Persia melawan Athena dipertahankan, berjalan cepat kembali dari pertempuran ke Athena, tiba pada hari yang sama.
Pada 1879, Robert Browning menulis Pheidippides puisi. puisi Browning, cerita komposit-nya, menjadi bagian dari budaya akhir abad ke-19 yang populer dan diterima sebagai legenda bersejarah. Beberapa Versi 
Sejarah Marathon
Versi I
Legenda kuno mengatakan bahwa saat itu seorang serdadu Yunani PHEIDIPPIDES berlari dari Marathon ke Athena untuk mengabarkan kepada warganya bahwa mereka telah mengalahkan pasukan Persia dalam peperangan Marathon pada tahun 490 SM. Pheidippiddes berlari tanpa henti selama 26 mil atau 42.195km setelah mengabarkan kemenangannya, kemudian ia pun tewas karena keletihan. Sebagai peringatan akan peristiwa tersebut sejak 1896, pesta olah raga Olympic memasukkan lomba lari jauh ini dalam setiap even olahraga mereka. Hal ini untuk mengenang kemenangan perang tersebut dan menghormati si pembawa pesan maka beberapa periode diadakan lomba lari dan semakin berkembang menjadi olah raga prestasi modern dan terpecah menjadi berbagai cabang
Versi II
Perang Marathon terjadi pada 490SM saat tentara Darius I dengan kekuatan tentara yang besar berhadapan dengan tentara Athena yang jauh kalah banyak. Namun pemimpin Atena yang bernama Miltiades mampu mengembangkan strategi perang kilatnya. Dikabarkan 6400 tentara Persia tewas sementara kerugian jiwa dipihak tentara Atena hanya 192 tentara.
Versi III
Versi lain mengatakan bahwa PHEIDIPPIDES sebetulnya dikirim ke Sparta untuk minta bantuan dengan berlari selama dua hari untuk menempuh jarak 240km. Sayangnya sesampainya di sana, orang Sparta tidak bersedia memberikan bantuan tentara sehingga serdadu Yunani harus bertarung dengan dibantu oleh Platea.

Versi IV
Cabang olah raga lari marathon pertama kali dilombakan dalam olimpiade yang diadakan di kota Athena dimenangkan oleh Eucles dan pada lomba berikutnya dimenangkan oleh Philippides. Setelah mengalami berbagai event dan waktu, lomba ini berubah menjadi Olimpiade dan pada periode selanjutnya mendapat julukan olimpiade modern.

Pengertian Lari Jarak Jauh

Lari jarak jauh (Marathon) adalah cabang atletik yaitu lari jarak jauh sepanjang 42,195 meter (26 mil dan 385 yard). Lari jarak jauh (Marathon) merupakan cabang atletik tertua dalam sejarah Olimpiade kuno. Acara lari jarak jauh (Marathon)  dimulai pada tahun 490 SM, ketika seorang prajurit Yunani berlari membawa berita kemenangan dari peperangan Marathon ke Athena, yang mana jaraknya sejauh 26 mil, yaitu bersamaan 41.8 kilometer.

2.2              Teknik atau Strategi Olahraga Lari Jarak Jauh
Dalam olahraga lari jarak jauh diperlukan beberapa teknik dasar  yang akan membantu kesempurnaan dalam berlari. Teknik tersebut adalah sebagai berikut:

2.2.1 Teknik dasar lari

Gambar 1 : Teknik dasar lari
 Untuk teknik dasar lari jarak jauh, gerakan lari dilakukan tidak secara maksimal, kecondongan badan membentuk sudut ±10°. Ayunkan kedua lengan secara santai beberapa sentimeter di atas pinggang dan pendaratan telapak kaki menggunakan sisi luar kaki bagian tengah.

Melakukan teknik dasar lari, dapat dilakukan sebagai berikut :
1.      Tahap 1. Berlari pada garis lurus melewati tanda titik-titik untuk mengatur lebar langkah lari jarak jauh : Lakukan teknik dasr lari dengan mengitari lapangan basket/voli/sepak bola atau yang lainnya. Dilakukan ± 1— 2 menit. Dilakukan secara perorangan, berpasangan atau kelompok, untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas.
2.      Tahap 2. Berlari berkelompok 4 — 7 orang dalam satu formasi berbanjar:Pelari yang paling depan memberikan aba-aba "ya" dan pelari yang berada di belakang berlari ke depan melewati samping formasi barisan dengan teknik dasar lari jarak jauh, dan seterusnya. Dilakukan ± 2 — 3 menit, untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas.
3.      Tahap 3. Berlari berkelompok 4 — 7 orang dalam satu formasi berbanjar menggunakan tongkat estafet. Salah seorang mengoper tongkat ke belakang dengan cara dijulurkan ke belakang. Orang yang berada di belakang mengambilnya, dan yang terakhir menerima tongkat berlari ke barisan depan sambil membawa tongkat, dan kembali memberikan pada yang di belakangnya. Lakukan latihan ini selama ± 2 — 3 menit , untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas.

2.2.2 Teknik dasar start berdiri
Teknik dasar start berdiri dapat dilakukan sebagai berikut:
Persiapan
Gambar 2 : Tahap persiapan lari

1.        Tahap I. Persiapan untuk melakukan start menggunakan hitungan satu (1). Berdiri sikap melangkah menghadap arah gerakan. Kedua lutut direndahkan dan pandangan ke depan.

Bersedia
2.        Tahap II. Memindahkan berat badan pada kaki depan pada hitungan 2 (dua). Berat badan dibawa ke depan, kedua lengan siap seperti gerakan berlari.


Gambar  3 : Tahap Bersedia



3.        Tahap III. Mengayun kaki belakang ke depan dan menolakkan kaki depan, pada hitungan III (tiga).Ayunkan kaki belakang ke depan dengan lutut tertekuk dan kaki depan menolak ke tanah.

Gambar 4 : Start



2.2.3        Teknik dasar strat, lari dan finish dengan gerakan finish

1.    
Gambar 5 : Lari dengan start berdiri
Tahap I, melakukan teknik dasar strat, lari dan finish dengan gerakan finish dari sikap berdiri :
v  Berdiri menghadap arah gerakan.
v  Saat aba-aba "hop" lari ke depan bersamaan kedua lengan diayun ke depan dan salah satu kaki dilangkahkan ke depan.
2.    
Gambar 6: Start dari posisi melangkah
Tahap II, melakukan teknik dasar strat, lari dan finish dengan gerakan finish diawali dari posisi melangkah :
v  Pada aba-aba "hop" langkahkan kaki belakang ke depan dilanjutkan berlari ke arah garis di hadapan, hingga melewatinya (finish).
v  Latihan dilakukan secara berkelompok, untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas.
v  Orang yang sudah melakukan kembali ke barisan belakang.
3.      Tahap III, melakukan koordinasi teknik dasar strat, lari dan finish dengan gerakan finish diawali dengan gerakan lari :
v
Gambar  7: Start dengan posisi gerakan
Lakukan gerakan lari jarak menengah.
v  Saat aba-aba "hop" lari ke depan bersamaan kedua lengan diayun ke depan dan salah satu kaki dilangkahkan ke depan.
v  Latihan dilakukan secara perorangan atau berkelompok, untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, keberanian, sportivitas


2.2.4        Teknik Pernapasan ketika Lari Jarak Jauh
Ketika berlari maka secara alami seorang akan kehabisan napas, karena oto-otot membutuhkan oksigen lebih banyak saat melakukan aktivitas fisik. Selain itu paru-paru juga bekerja lebih keras untuk menyerap oksigen dari udara. Memiliki pola pernapasan yang efisien saat berlari akan membuat seorang lebih efisien dalam mendapatkan oksigen ke otot, sehingga meningkatkan daya tahan dan bisa berlari lebih jauh dan lebih nyaman.
Berikut langkah-langkah berikut untuk membantu mengembangkan pola pernapasan ketika berlari yaitu:
1.        Bernapas dari mulut
Menggunakan mulut untuk bernapas memungkinkan lebih banyak oksigen yang masuk dan karbon dioksida yang keluar dibandingkan dari hidung. Jika bernapas menggunakan hidung, otot wajah akan terlihat mengencang dan tegang. Sedangkan napas melalui mulut ketika berlari akan mendorong otot-otot wajah untuk rileks, sehingga menciptakan ketenangan dan lebih santai. Jika sudah merasakan kehabisan napas maka perlambat sedikit larinya.
2.      Sering gunakan pernapasan perut
Bernapaslah dari perut atau diafragma dan jangan bernapas dengan dada. Cara melatihnya dengan berbaring terlentang dan lihat gerakan perut saat bernapas. Jika seorang bernapas dengan benar, maka perut naik dan dada turun setiap napas, sementara daa kurang bergerak. Lakukan teknik ini saat berlari.
3.      Mengambil napas pendek dan dangkal
Menarik napas  terlalu panjang dan dalam bisa membuat seseorang tidak mampu berlari jauh atau lama, untuk itu bernapaslah pendek secara dangkal sehingga lebih mudah mengatur napas.
4.      Lakukan napas dengan berirama
Hal utama yang perlu diingat adalah sebaiknya menarik dan mengeluarkan napas secara konsisten atau berirama, terlepas dari seberapa cepat seseorang berlari.


5.      Dengarkan napas
Gunakan telinga untuk mengontrol pernapasan. Jika mendengar napas mulai terengah-engah maka kurangi kecepatan berlari, jika sudah mulai stabil bisa secara perlahan ditingkatkan kecepatannya.
Bernapas sangat penting untuk sang pelari jarak jauh, yang dibutuhkan saat pelari jarak jauh adalah bertahan tetap berlari dan kecepatan bukan hal yang utama.
2.3              Lintasan Lari Jarak Jauh
Gambar  8: Skema lintasan lari jarak jauh
Dalam konteks kejuaran profesional, olahraga lari jarak jauh dilakukan dalam sebuah lintasan khusus dengan jarak 5000-10.000 meter. Lebarnya langkah dan kecepatan (speed) dalam berlari menjadi faktor paling menentukan seseorang untuk bisa memenangkan pertandingan. Olahraga ini banyak membutuhkan ketahanan fisik, stamina, dan juga pola pernafasan yang terukur.
Peraturanyang Harus Dipenuhi adalah sebagai berikut:
1.      Peraturan yang lintasannya alam
Jalur perlombaan:
a.       Jika jalur yang akan ditempuh pelari merupakan alam terbuka atau ladang, harus diperhatikan dan dijaga supaya tak ada lintasan yang memungkinkan sang atlit bisa memotong jalan.
b.      Ketika membuat zona lintasan, seyogyanya harus menghindari area yang bisa membahayakan si atlit seperti jurang terjal, semak belukar yang banyak bintang buas, dsb.
c.       Pasanglah tanda penunjuk arah untuk dijadikan pemandu bagi para atlit, dan di kiri dan kanan dibuatkan pembatas lintasan.
d.      Sebelum melakukan start, jalur perlombaan tersebut harus diumumkan terlebih dahulu kepada para peserta lomba supaya mereka bisa mendapatkan gambaran area yang akan mereka lalui. Jika lintasan dibuat elips atau lingkaran, dianjurkan dalam satu kali putaran tidak kurang dari 2.200 meter.
Asosiasi olahraga lari jarak jauh (IAAF) membagai perlombaan dalam kategori umur sebagai berikut:
·         Pemula untuk usia antara 13-14 tahun.
·         Junior III untuk rentang usia antara 15-18 tahun.
·         Junior II untuk rentang usia antara 17-18 tahun.
·         Junior I untuk rentang usia dibawah 20 tahun.
·         Veteran puteri untuk usia diatas 35 tahun.
·         Veteran putera untuk rentang usia diatas 40 tahun.
Jarak lomba ditentukan sebagai berikut:

    Untuk jarak 4 km diperuntukkan bagi atlit puteri yunior.
    Untuk jarak 8 km diperuntukkan bagi atlit putera yunior.
    Untuk jarak 6 km diperuntukkan bagi atlit puteri dewasa.
    Untuk jarak 12 km diperuntukkan bagi atlit putera dewasa.

Juri akan menentukan pemenangnya sebagai berikut:

    Untuk peserta perorangan, maka atlit yang memiliki catatan waktu yang terendah akan dinobatkan sebagai pemenang.
    Untuk peserta beregu/ kelompok, hitungan waktu akan dijumlahkan dan pemenang akan diambil dari kelompok peserta yang memiliki pasangan waktu terendah.

2.      Lintasan di jalan raya
Jarak yang sudah ditetapkan dalam aturan internasional adalah sebagai berikut:

    Kelas pertama: 15 km, 20 km, 21, 100 km (setengah jarak marathon)
    Kelas kedua: 25 km, 30 km, 42,195 km.

Untuk kelompok beregu jarak tempuh dapat diatur sebagai berikut: pelari pertama dengan jarak tempuh 5 km, kedua dengan jarak tempuh 10 km, begitu selanjutnya sampai yang terakhir dengan jarak tempuh 7,195 km.
2.4              Peralatan atau Perlengkapan Lari Jarak Jauh
Dalam lari jarak jauh dibutuhkan sarana dan prasarana, yakni sebagai berikut :
a.       Pistol start
b.      Start block (blok awal) yang dapat disetel (tanpa per).
c.       Tiang finish 2 buah, tinggi 1,37m, lebar 8cm, tebal 2cm.
d.      Pita finish dipasang setinggi 1,22m.
e.       Kursi finish dengan 8 tangga untuk timers (pencatat waktu).
f.       Stopwatch 24 buah untuk pelari.
g.      Camera finish (alat foto finish).

BAB III
PENUTUP

3.1              Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat kami peroleh dari penulisan makalah ini adalah sebagai beikut:
1.                  Sejarah lari jarak jauh
Nama Marathon berasal dari legenda Pheidippides, seorang utusan Yunani. Legenda menyatakan bahwa ia dikirim dari medan perang dari Marathon ke Athena untuk mengumumkan bahwa bangsa Persia telah dikalahkan pada Pertempuran Marathon (di mana ia baru saja berjuang), yang terjadi pada bulan Agustus atau September, 490 SM.
Pengertian Lari Jarak Jauh
Lari jarak jauh (Marathon) adalah cabang atletik yaitu lari jarak jauh sepanjang 42,195 meter (26 mil dan 385 yard). Lari jarak jauh (Marathon) merupakan cabang atletik tertua dalam sejarah Olimpiade kuno
2.                  Teknik dasar lari jarak jauh yaitu:
Ø Teknik dasar lari
Ø  Teknik dasar start berdiri
Ø  Teknik dasar strat, lari dan finish dengan gerakan finish
Ø  Langkah-langkah untuk membantu mengembangkan pola pernapasan ketika berlari yaitu:
o   bernapas dari mulut
o   sering gunakan pernapasan perut
o   mengambil napas pendek dan dangkal
o   lakukan napas dengan berirama
o   dan dengarkan napas
3.                  Lintasan lari jarak jauh dilakukan dalam suatu lintasan khusus dengan jarak 5000-10.000 meter. Lebarnya langkah dan kecepatan (speed) dalam berlari menjadi faktor memenangkann pertandingan. Lintasan lari jarak jauh ada 2, yakni lintasan alam dan lintasan jalan raya.
4.             Dalam lari jarak jauh dibutuhkan sarana dan prasarana, yakni sebagai berikut :
a.    Pistol start
b.   Start block (blok awal) yang dapat disetel (tanpa per).
c.    Tiang finish 2 buah, tinggi 1,37m, lebar 8cm, tebal 2cm.
d.   Pita finish dipasang setinggi 1,22m.
e.    Kursi finish dengan 8 tangga untuk timers (pencatat waktu).
f.    Stopwatch 24 buah untuk pelari.
g.   Camera finish (alat foto finish).
3.2              Saran
1.      Olahraga sangat penting bagi kesehatan, bagi pembaca diharapkan memahami teknik olahraga lari jarak jauh untuk menghindari cidera dan sebagainya sehingga manfaat olahraga dapat dirasakan.
2.      Untuk Dinas pendidikan dan olahraga agar menyediakan peralatan dan arena yang memadai sehingga bakat-bakat siswa dapat tersalurkan.
3.      Untuk pembina agar memperhatikan teknik agar tidak salah memberikan ilmu ke siswanya.

» Read More...

Makalah Olahraga Lempar Cakram

BAB I
PENGERTIAN LEMPAR CAKRAM


Olahraga Lempar Cakram adalah salah satu nomor perlombaan lempar yang utama dalam atletik. Namun dalam perlombaan atletik indoor, nomor Lempar Cakram tidak diperlombakan. Olahraga ini telah ada sejak olimpiade kuno. Dalam perlombaan Lempar Cakram, atlet berlomba melemparkan objek berbentuk cakram sejauh mungkin dengan mengikuti peraturan yang berlaku.

Dalam perlombaan atletik resmi, diberi kesempatan melempar sebanyak tiga kali. Kemudian dari sejumlah atlet babak awal, akan dipilih delapan atlet terbaik, yang akan diberi kesempatan tiga kali lagi. Lempar Cakram diperlombakan bagi laki-laki maupun perempuan.

Lempar Cakram juga merupakan salah satu perlombaan atletik yang dapat menimbulkan bahaya dalam  perlombaan atletik tingkat professional, para atlet mampu melemparkan Cakram dengan sangat jauh, tentu saja hal ini dapat menimbulkan akibat yang fatal jika Cakram mengenai seseorang. Untuk itu, diperlukan semacam pagar khusus di sekeliling lapangan Lempar Cakram. Pagar berupa jaring tersebut dipasang dengan tinggi 4 m. dari segi bentuk dan ukuran, sebenarnya lapangan Lempar Cakram sama persis dengan
lapangan lempar martil.
Permainan dan olahraga atletik untuk nomor lempar yakni Lempar Cakram sangat menarik dan menantang bagi anak-anak terutama berkaitan dengan seberapa jauh ia mampu melempar Cakram itu. Anak-anak sangat senang dengan kompetesi dengan teman yang lain, apalagi mereka selalu ingin membuktikan siapa yang mampu melempar terjauh.

Untuk dapat mendapatkan hasil lemparan yang jauh dengan teknik yang benar, anak-anak melakukan teknik latihan cara melempar yang baik dan benar. Adapun dalam memperaktikkan Lempar Cakram meliputi beberapa tahapan yakni:

A. Cara Awalan Yang Baik dan Benar
B. Cara Melemparkan Cakram
C. Cara Mengukur Hasil Lemparan Lempar Cakram
D. Peraturan Keselamatan dalam Melakukan Lempar Cakram
BAB II
BENTUK CAKRAM

Cakram berbentuk piringan yang terbuat dari kayu atau logam. Untuk melemparkannya, atlet memegang cakram dengan satu tangan. Ia harus menentangkan lengannya dan telapak tangan menelungkup. Sembari memutarkan tubuhnya beberapa kali menuju kedalam lingkaran berdiameter 2,5 m, ia segera melemparkan cakramnya. Untuk laki-laki, diameter cakram berkisar antara 219 mm sampai 221 mm, tebal 44 mm hingga 46 mm, dan berat 2 kg. Adapun diameter cakram untuk perempuan pada semua kelas adalah sekitar 180 mm sampai 182 mm, tebal 37 mm hingga 39 mm, dan berat 1 kg. Ditingkat pelajar, anak laki-laki memakai cakram yang berdiameter 180 mm sampai 182 mm, tebal 37 mm hingga 39 mm, dan berat 1,25 kg. Adapun anak perempuan menggunakan cakram dengan diameter 145 mm sampai 170 mm, tebal 25 mm hingga 35 mm, dan berat 0,75 kg.

BAB III
CARA AWALAN YANG BAIK DAN BENAR DALAM BERMAIN LEMPAR
CAKRAM

CARA DAN TEKHNIK MELEMPAR CAKRAM

Cara melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan caranya yaitu: memegang cakram ada 3 cara, berdiri membelakangi arah lemparan, lengan memegang cakram diayunkan ke belakang kanan diikuti gerakan badan, kaki kanan agak ditekuk, berat badan sebagian besar ada dikanan, cakram diayunkan ke kiri, kaki kanan kendor dan tumit diangkat, lemparan cakram 30 derajat lepas dari pegangan, ayunan cakram jangan mendahului putaran badan, lepasnya cakram diikuti badan condong ke depan. Pada posisi terakhir si pelempar akan melepaskan cakram ketika cakram sudah diayunkan dari belakang ke depan beberpa kali dan cakram terakhir berada di depan wajah si pelempar. Adapun cara melempar cakram adalah Lepas cakram dari tangan pada saat ayunan lengan maksimal yakni cakram berada di depan muka si pelempar.
1. Cakram lepas dari tangan dengan posisi telapak tangan menghadap ke tanah;
2. Cakram sudah terlepas dari tangan; Memegang cakram pada saat mengayunkan sampai melempar sehingga terlepas harus dengan pegangan yang kuat dan benar, cara memegang cakram adalah
1. Cakram diawali dengan tangan kanan;
2. Tangan kanan diletakkan di atas cakram dengan posisi jari-jari tangan terbuka selebar-selebarnya sehingga mampu memegang pinggiran cakram dengan baik, diperkirakan kalau diayunkan cakram tidak terlepas dari pegangan;
3. Ruas-ruas jari tangan siap memegang bagian pinggir cakram. Setelah tahu cara melempar dan posisi akhir dari si pelempar harus diikuti dengan beberapa gerakan yakni gerakan lengan dan badan. Gerakan itu antara lain melakukan lompatan kecil ke depan yakni kaki kanan mendarat dan kaki kiri sebagai penahan keseimbangan badan yang baik dimana badan tidak sampai keluar dari tempat melempar cakram.

BAB V
CARA MENGUKUR HASIL LEMPARAN LEMPAR CAKRAM

Sebelum melakukan pengukuran terhadap hasil lemparan lempar cakram ada beberapa bagian penting yang harus dipahami oleh anak-anak yakni, si pelempar tidak boleh keluar dari tempat dimana ia diberikan kesempatan untuk melempar. Kedua, hasil lemparan tidak keluar dari garis tepi kanan dan tepi kiri atau garis pembatas pinggir dari lapangan lempar cakram.
Apabila sudah melakukan dengan cara melempar yang benar, tidak keluar dari tempat lemparan dan tidak keluar dari area melempar pengukuran dapat dilakukan dari tempat dimana cakram jatuh pertama kali di tanah kemudian ditarik ke garis terdepan bagian pinggir dari lapangan lempar cakram maka akan diperoleh berapa meter hasil lemparan tersebut. Setiap diberi kesempatan sampai tiga kali untuk melakukan lemparan cakram, lemparan terjauh dapat diukur artinya itulah lemparan terbaik yang dapat dilakukan oleh anak-anak.

BAB VI
PERATURAN KESELAMATAN DALAM MELAKUKAN LEMPAR CAKRAM

Melakukan aktivitas gerak atletik khusus untuk lempar cakram membutuhkan beberapa aturan keselamatan, aturan keselamatan ini penting diketahui dan diperaktikkan sehingga antar siswa dapat memperaktikkan dengan baik, benar dan aman. Adapun beberapa aturan tersebut adalah
1. Aturan keselamatan sebelum melakukan aktivitas gerak lempar cakram;
a. Melakukan pemanasan yang cukup khususnya untuk lengan dan pergelangan tangan;
b. Cakram kondisi baik dan siap digunakan;
c. Kondisi lapangan tidak dalam keadaan becek atau basah;
d. Setiap anak mengikuti semua instruksi dari guru;
2. Aturan keselamatan pada saat melakukan aktivitas gerak lempar cakram;

1. Setiap anak yang akan melakukan lempar cakram harus masuk ke dalam tempat untuk melempar dan tidak boleh ada dua orang yang bersamaan;
2. Ketika ada satu anak yang melempar cakram, anak-anak yang lain harus berada di belakang si pelempar dengan jarak yang cukup aman;
3. Para pelempar sudah memperoleh pengetahuan yang memadai cara atau teknik melempar yang benar;
4. Pada saat cakram terlepas dari pegangan tidak ada satupun anak yang berlari ke arah dimana cakram itu akan jatuh;

» Read More...

Contoh Pidato Singkat Tentang Lingkungan

Contoh Pidato Singkat Tentang Lingkungan

Assalamualaikum Wr.Wb

Yth. Ibu wali kelas
Serta teman-teman sekalian yang saya cintai

Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kita ke hadirat Allah SWT karena berkah dan karunianya kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat pada hari yang cerah ini

Teman-teman yang saya banggakan,

Pertama-tama perlu kita sadari bahwa lingkungan adalah tempat menggantungkan hidup bagi kita semua, umat manusia. Maka kita harus menjaga lingkungan kita baik-baik agar bumi menghasilkan keuntungan bagi kita, bukan kerugian bahkan bencana bagi kita. Salah satu cara agar lingkungan tidak memberikan bencana bagi kita adalah menjaga kebersihan lingkungan

Dalam menjaga kebersihan lingkungan maka kita harus mengetahui terlebih dahulu apa arti kebersihan lingkungan. Arti kebersihan lingkungan yang sesungguhnya adalah suatu keadaan dimana lingkungan tersebut adalah layak untuk ditinggali manusia, dimana keadaan kesehatan manusia secara fisik dapat terjaga.. Maka kita harus menjaga kebersihan lingkungan agar tercipta kehidupan yang layak dan sejahtera.

Teman-teman yang Berbahagia,

Menjaga Kebersihan Lingkungan adalah cara terbaik dalam mencegah berbagai penyakit yang mengintai pada musim hujan seperti sekarang. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dimulai dari membersihkan sekolah kita tercinta, SMPN 49 Jakarta. Apabila sekolah kita bersih maka orang lainpun tak segan untuk mencontoh kebiasaan baik kita dalam membersihkan sekolah kita ini. Dan kita sebagai penghuni sekolah ini juga terkena dampak positifnya yaitu kegiatan belajar mengajar menjadi nyaman karena lingkungan sekolah kita bersih.

Menjaga kebersihan Lingkungan sekolah dapat dilakukan dengan cara membuang sampah yang ada di lingkungan sekolah kita ke tempat sampah, melaksanakan kegiatan piket kelas setiap hari secara teratur dan PSN 30 menit setiap hari jum’at dalam rangka membersihkan lingkungan sekolah dari Sarang nyamuk Ades Aegypti yang menimbulkan penyakit demam berdarah.

Teman-teman Sekalian,

Sebagai penutup saya mengutip kata pepatah yang mengatakan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman maka apabila seseorang tidak peduli terhadap kebersihan maka ia sesungguhnya bukan merupakan orang yang beriman penuh. Kedepanya saya juga berharap kita sebagai umat manusia dapat lebih giat lagi dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Sekian pidato dari saya, kurang lebihnya saya mohon maaf
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

» Read More...

Contoh Pidato Singkat tentang Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Teknologi

Contoh Pidato Singkat tentang Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Teknologi

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Bapak ibu guru yang saya hormati, serta teman-teman semua yang saya banggakan. Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan hidayahnyalah kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat tanpa kekurangan suatu apapun.

Hadirin yang berbahagia, di zaman globalisasi sekarang ini kita seakan semakin dimanjakan oleh teknologi yang semakin canggih. Meskipun kita mendapatkan banyak kemudahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari kita, namun kemudahan-kemudahan itulah yang kadang justru membawa dampak buruk bagi kita.

Marilah sejenak kita melihat kehidupan disekitar kita yang semakin terpengaruh oleh perkembangan teknologi. Saya beri contoh saja internet, teknologi ini sekarang semakin mudah diakses oleh siapapun baik tua ataupun muda. Jika kita mau berpikir lebih terbuka, sebenarnya ada sejuta manfaat yang bisa kita peroleh dari internet. Contohnya saja kita bisa mendapatkan banyak informasi, komunikasi yang semakin mudah, bahkan telah banyak orang yang menjadi kaya karena internet. Namun sayangnya banyak pihak yang menyalahgunakan teknologi internet ini, contohnya saja semakin maraknya pornografi, penipuan, pembajakan, dan masih banyak lagi.

Internet juga menjadi salah satu gerbang masuknya budaya-budaya asing yang kadang tidak sesuai dengan budaya kita. Kita bisa lihat generasi muda kita yang sudah semakin teracuni oleh budaya barat yang sangat bertolak belakang dengan budaya Indonesia sebagai negeri timur yang sangat menjunjung tinggi norma kesopanan. Kita bisa lihat pemuda-pemuda kita yang sepertinya sangat bangga mengenakan pakaian-pakaian yang serba minim yang sebenarnya tidak sopan menurut budaya kita.

Oleh karena itu, hadirin yang saya hormati, kita harus pandai-pandai menyaring segala hal yang kita dapat di era globalisasi sekarang ini. Budaya asing sebenarnya tak semuanya buruk, namun kita harus bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk bagi kita. Akhir kata, saya ucapkan terimakasih atas perhatian hadirin. Saya mohon maaf jika ada kata-kata yang menyinggung perasaan hadirin.

Terima kasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

» Read More...

Contoh Sajak Bahasa Sunda

Contoh Sajak Bahasa Sunda

Hirup Sangsara

Hirup kuring meuni nalangsa . . .
Teu aya rasa nu karunya . . .
Teu boga imah teu boga harta . . .
Saha nu hayang hirup sangsara . . .

Tiap poe kuring leuleumpangan . . .
Eweuh tempat nu di tuju . . .
Teu boga indung teu boga bapa . . .
Hirup sorangan ti leuleutik . . .

Dimana kuring kudu aya . . .
Tempat kuring bisa di butuh keun . . .
Dimana tempat eta teh aya . . .
Geus di teang can kapanggih-panggih . .

» Read More...

Contoh Naskah Drama Basa Sunda

Contoh Naskah Drama Basa Sunda

"KABAYAN JANTEN BOYBAND"

      Lima taun baheula Kabayan jeung Iteung meunang pagawean anu resikona kedah misahkeun manehna duaan.Sateuacan eta,manehna dua’an ngikrarkeun janji satia.
     Geus lima taun teh  Kabayan  balik ka kampung tapina iteung mah henteu,kunaonnya?Kieu caritana
Kabayan  :”Nyokap…!Nyokap…! Kabayan uih!yeuh mawa TV khusus keur          Nyokap.”(Gogorowokan bari lulumpatan)
Ambu           :”Naon ari maneh,Ambu disebat make-up,asal maneh nyahonya Kabayan,kieu-kieu teh Ambu pas keur ngora tara make up-make upan da geus geulis Ambu mah,malah panggeulisna sakampung.”
Kabayan       :’Huuuu,si Ambu mah da mahiwal wae lain make-up ambu,nyokap,hartina teh ema,meuni kitu ge teu apal.”
Ambu           :”Ah maneh mah Kabayan,di kampung siga kieu mah,mana nyaho basa anu kararitu,geuslah maneh istirahat heula,buru hurungkeun TVna,ambu bade nongton Darso.”
Kabayan       :”Heu si Ambu mah ari Kabayan mawa anu dipikareseup Ambu,ngabageuran Kabayan.Geus ah Kabayan bade ka Nyi Iteung heula.”
Ambu           :”Nyi Iteung?Yeuh Nyi Iteung mah can balik ti Jakarta.”
Kabayan       :”Ma’enya Ambu,Nyi Iteung can balik?”
Ambu           :”Bener,Ambu mah tara ngabohong,jig weh sampeurkeun ka imahna aya teu.”
Kabayan       :”Ah nya tos weh,Kabayan rek istirahat heula.”(Asup ka kamar sabari cirambai cai panon)

      Peutingna sobat Kabayan nyaeta Cenang jeung Nanang datang ka imah siKabayan,nu alesana hayang tepang jeung si Kabayan padahal mah ku sabab si Kabayan boga TV anyar,janteun manehna tiasa nonton TV gratis di imah si Kabayan.
Cenang         :”Kabayan..!Kabayan..!.”
Nanang        :”Kabayan…..!”
Ambu           :”Sabar-sabar.”(Sabari mukakeun panto)
Nanang        :”Kabayana aya?”
Ambu           :”Aya sok weh lebet.”
Cenang Nanang:”asik.”(Sabari asup ka imah Kabayan)
Cenang         :”Hey Kabayan,gaya lah ayeuna mah geus jadi juragan,boga TV gede,hayu urang nonton TV.”
Kabayan       :”Ah,urang oge nyaho niat maneh ka dieu,rek milu nonton TV.”
Nanang        :”Ahhhh.Kabayan mah terang wae niat abdi,hihihi..”
Kabayan       :”Geuslah maraneh naronton ditu,urang mah lieur.”
Cenang         :”Eh…eh Kabayan,naha eta teh asa siga….,Iteungnya ?’’(Sabari nunjuk-nunjuk ka TV)
Nanang        :”Mana ? oh enya eta mah si Iteung ,tapi naha beda pisan,beuki geulis geuningan.”
Kabayan       :”Mana? mana? Oh beneur geuningan eta Nyi Iteung,naha ngarana janten Syahlacin?”
Nanang        :”Ah..maneh mah Kabayan,yeuh nya lamun geus jadi artis mah atuh ngarana kudu alus,maenya sok Iteung?Ganti ku anu leuwih keren.”
Cenang         :”Bener tah Kabayan,Iteung tos ganti ngarana mereun.”
Kabayan       :”Oh…he’euh nya bener.Kumaha atuhnya carana supaya urang tiasa nyusul Nyi Iteung?”(Sabari nyepengan tarang)
    Kabayan keur bingung mikiran kumaha carana supaya manehna bias nyusul si Iteung ka Jakarta.Pas tiluannana keur malikir,aya hiji iklan di TV nu sakirana tiasa nulungan maranehna.Iklan naon eta,hayu urang tinggal.
Reporter Risis:”Abdi,reporter Risis,nyaeta reporter Ripuh jeung Eksis.Aranjeun
                   hoyong jadi artis? Hoyong terkenal di saluruh jagat raya? Hayu urang ngiringan audisi Boyband di Jakarta,di jamin araranjeun pasti terkenal.Hayu enggal-enggal ngiringan.” (Sabari manehna kaluar tina layar TV sareng ngabagikeun formulir ka Kabayan)
Kabayan       :”Wah,kabeneran pisan aya audisi jadi Boyband.Cenang! Nanang! Hayu urang ka Jakarta ambeh tiasa patepang jeung si Nyi Iteung,satuju?”
Nanang        :”Asyik,jadi artis.”
Cenang         :”Heu maneh mah (Sabari ngagetok tarang si Nanang).Demi nulungan sobat, kuring satuju.”
       Isukana Kabayan, Cenang, sareng Nanang teh pamit ka Jakarta .Tos nepi di Jakarta tiluana teh langsung ngadatangan tempat audisi Boyband.Ambu anu teu sabar bade ningali anakna tampil di TV diuk di harepeu TV.
Ambu                :”Aduh,aduh mana si Kabayan teh,ceunah rek audisi naha teu aya-aya? Tah,gening aya oge si Kabayan teh ,Ambu bade ningali ah.” (Sabari ningali TV)
Komentator       :”Sok,perkenalkeun heula saha aranjeun.”
Kabayan            :”Perkenalkeun wasta abdi David.”
Nanang             :”Wasta abdi Kevin.”
Cenang              :(Nyepeng tarang sabari bingung mikirkeun ngaran)”Nami abdi Cecep.”
Kabayan            :”Aduh,maneh mah nya,ngaran urang jeung si Nanang teh geus alus-alus,David jeung Kevin,eh ari maneh cecep.Pamaeh dasar…”(Sabari ngajitak tarang si Cenang)
Cenang              :”Enya atuh kuring teh lieur,anu aya di otak kuring teh ngan ngaran cecep hungkul.”
Nanang             :”Geus welah teu nanaon, nu penting mah urang tiasa ngiluan audisi.”
Cenang              :”Tah,beneur ceuk si Nanang teh.”
Komentator       :”Oke,sok atuh tampilkeun penampilan aranjeun.”
      Pas Kabayan ,Cenang ,jeung Nanang rek nampilkeun bakatna sora Kabaya Ujug-ujug serek. Ambu teh langsung mere jahe ka si Kabayan,si Komentator bingungeun, anjeun sadaya ge pasti bingung, hayu urang tinggal adegana.
Kabayan            :”Uhuk-Uhuk-Uhuk.”
Ambu                :”Jahe jang, jahe,jahe.”
Kabayan            :”Naon Ambu ?”(Sabari kaluar ti layar TV)
Ambu                :”Ieu jahe,jahe sok atuh emam heula jahena.”(Sabari mere jahe ka Kabayan)
Kabayan            :”Enya-Enya abdi emam jahena,nuhunnya Ambu nuhun.”(sabari asup deui ka layar TV)
Ambu                :”Enya sami-sami.”
Cenang              :”Kabayan,buru atuh dahar jahena engke bisi komentatorna ngamuk.”
Komentator       :”Hehh!!! (Sabari nenggeul meja)
Nanang             :”Tuh pan bener ceuk si Cenang.”(Sabari ngaharewos ka ceuli si Kabayan)
Komentator       :”Buru,arek nampilkeun moal,hararese kitu oge.”
Hotts               :”Nuhun bu!!!”(Sabari ngabentuk formasi)
  
       Sanggeus audisina rengse,komentator nangtukeun saha pamenangna.Teu di sangka-sangka Kabayan, Cenang,jeung Nanang teh jantenanu meunang janten Boyband terkenal,anu ngarana Boyband Hotts.Kabayan Akhirna patepang jeung Syahlacin dina hiji acara.
Reporter          :”Kunaon nami anjeun Syahlacin?”
Iteung              :”Kusabab saya alay cin..”
Reporter          :”Kumaha tanggepan anjeun ka Boyband Hotts anu pendatang anyar tapina tiasa naek daun?”
Iteung              ;”OMG menurut abdi mah nya.abdi tiada tandinganana.”
Reporter          :”Anjeun yakin?”
Iteung              :”Insya allahnya abdi mah yakin sesuatu pisan.”
     Ujug-ujug Kabayan jeung sobatna datang tuluy nanya ka Syahlacin.
Kabayan            :”Iteung…Iteung anjeun teh Nyi Iteung pan?”
Iteung              :”Aduh anjeun sahanya abdi mah Syahlacin.”
Nanang             :”Astaghfirulohnya.!’’
Iteung              :”Eh eta mah cirri kahas kuring,tong di turutan.”
Nanang             :”Keun welah.”
Kabayan            :”Iteung…bener ieu mah iteung,ah kang Kabayan mah pasti apal Iteung rek ngagentos ngaran naon ge !”
Iteung              :”Tong sok kenal atuh ieh meuni kampungan pisan!”
Cenang              :”Ari maneh Iteung sombonglah ayeuna mah geus jadi artis teh,nepika kabogoh ge poho.”
Iteung              :”Hey,kamu tong loba omong,Syahlacin teh artis anu kasohor,maenya boga kabogoh siga saha eta Kabayan,geuslah urang rek indit heula ka acara lain heula.”(Sabari malingkeun sirah)
     Pas dina acara eta Iteung teh papanggih jeung si Ayanti, teras manehna duaan teh pa’adu omongeun,ku sabab Iteung datangna telat.
Ayanti              :”Ehem,ehem aya anu kabeurangan yeuh.”(Sabari ngadelekan Syahlacin)
Iteung              :”Enya urang telat kunaon kitu?”
Ayanti              :”Uhh..ceunah artis terkenal,eh geningan datangna kabeurangan,cangor maneh mah.”
Iteung              :”Heh,dangukeunnya urang teh telat lain pamalesan,tapi kusabab ti acara anu lain heula,you now?”
Ayant               :”Enya,enya,enya.Up to you lah!”(Sabari ninggalkeun iteung)
Iteung              :”Huuuuh,dasar jalma gelo.!”
     Isukannana, Hotts teh keur latihan sareng koreograferna,tapi Kabayan teu bener latihanana kusabab mikiran si Iteung wae, jabaning koreografer na teh super galak.
Koreografer      :”Hiji,dua,tilu mulai.”
Hotts               :(Latihan nari-nari,tapina si Kabayan henteu bener)
Koreografer      :”David,ari maneh kunaon meuni teu bener wae titadi.” (Sabari neggeul suku si Kabayan make mistar)
Kabayan            :”Hampura bu korek.”
Cenang              :”Koreografer lain korek.”
Nanang             :”Tumben maneh pinter.”
Koreografer      :”Ah,geuslah, sok mulai deui latihanana, buruu !”(Sabari ngangkat mistar)
Hotts               :”Enya bu..(Sabari mulai deui latihana)
   
     Pas tos rengse latihana,Kabayan patepang jeung si Ayanti.
Ayanti              :”Eh David ti mana ?”
Kabayan            :”Ti tempat latihan.”
Cenang              :”Adeuuyy,meuni David wae anu di tanya ari urang jeung si Nanang teu di tanya.”
Ayanti              :”Nya enya atuh sanajan nanyana ka David hungkul teu nanaon atuh da sarua.”
Nanang             :”Ayanti,teu bareng jeung si Anangka ?”
Ayanti              :”Teu ah da tos putus jeung si eta mah,ayeuna mah kuring jomblo.”
Cenang              :”Asiiiiiik,aya kasempatan keur kuring atuh…!,henteu heureuy ketang.”(Sabari seserian)
Kabayan            :”Eh…geus atuh ah, hayu urang balik, cape yeuh”
Nanang             :”Tah..he’euh bener, hayu atuh.”
Kabayan            :”Ti payun nya neng Ayanti.”
Ayanti              :”Enya.”(Sabari seuri isin)
     Ti saprak Ayanti panggih jeung si Kabayan , Ayanti teh langsung bogoh ka si kabayan.Teras Ayanti the ngadeukeutan wae si Kabayan, Syahlacin teh cemburu.Kumaha lanjutan caritana urang tinggal adegan ieunya.
Reporter          :”Ayanti,david.”(Sabari ngungudag Ayanti)
Ayanti              :”Punteunnya aya urusa naon?”
Reporter          :”Abdi si Reporter Risis Ripuh jeung Eksis,ngomong-ngomong Ceunah Ayanti jeung David the nuju caketnanya?”
Ayanti              :”Hmmm.”
Kabayan            :”Henteu abdi jeung Ayanti mah rencang cakeut hungkul .”
     Ujug-ujug Syahlacin datang.
Iteung              :”Bener,Ayanti jeung David teh ngan rerencangan hungkul.!”
Ayanti              :”Naon Syahlacin pipilueun wae ? Nya salah maneh oge teu narima david ti baheula.”
Kabayan            :”Geus-geus tong ribut, Ayanti ku abdi anteurkeun uih urang nunggu di mobilnya.”
     Saentos si Kabayan angkat  Ayanti megat Iteung teras ngabisikeun hiji hal.
Ayanti              :”Heh syahlacin kadieu.”(Sabari narik leungeun si Iteung)
Iteung              :”Ihh tong narik-narik leungeun syahlacin atuh. Oh My God aya naon sih? Meuni siga aya sesuatunya.”
Ayanti              :”Hehehe,ayeuna David mah aya di leungeun kuring.”(Sabari seuri sinis)
Iteung              :”Mana si David ? eweuh di lengeun didinya..”
Ayanti              :”Heu maneh mah ongkoh artis terkenal,tapi anu kitu ge teu ngarti eta teh paribahasa, maksadna teh si David keur dekeut ka urang, teu bogoh deui ka maneh.”
Iteung              :”Heh tong sok nya janten jalma teh, rek kumaha oge David mah tetep bogoh ka Syahlacin salami-lamina, tos nya abdi pan artis terkenal, jool sibuk kudu indit deui ka acara salanjutna.
     Sanggeus kajadian eta teh Kabayan langsung nelepon Syahlacin dina telepon teh Kabayan ngomel-ngomel ka Syahlacin.
Iteung              :”Halo..aya naon Kabayan ?Tumben nelpon ka urang?”
Kabayan            :”Ai maneh teh kunaon? Ngomel-ngomel ka Ayanti? Cemburunya?” (Raray kapedean)
Iteung              :”astagfirulohnya meuni ge’er pisan maneh the,keur naon urang cemburu ka ayanti pan urang jeung ayanti geulisan urang.”(Raray narsis)
Kabayan            :”Ikh,meni so pisan.”(Sabari nutup telepon)
     Sanggeus Kabayan nutup telepon Syahlacin teh nyadar lamun manehna teh masih bogoh ka Kabayan.Teras isukana Syahlacin boga inisiatif nyemperkeun Kabayan sabari rek menta maaf.
Syahlacin          :”Punteun Kabayan…”(Suara anu lembut)
Kabayan            :”Aya naon?”(Raray sarius)
Iteung              :”Urang rek menta maaf nya ka maneh,enya urang jujur yeuh,urang sabenerna bogoh keneh ka maneh.”
Kabayan            :”Hmmm,bener eta teh,ahh maneh mah ngabohong.”
Iteung              :”Bener,da urang teh sabenerna Iteung punteun urang teu ngaku,kusabab Iteung isin ka infotaiment,punteun nya Kabayan.”
Kabayan            :”Tah ieu kakara iteung anu kang Kabayan kenal.Teras rencana Iteung bade naon ka dieu?”
Iteung              :”Iteung mutuskeun rek ngiring kang Kabayan ka Kampung.”
      Di tukangeun manehna aya Ayanti anu ngadangukeun manehna dua’an ngawengkong.Ayanti ngarasa sedih teras mutuskeun angkat ka luar kota.
Ayanti         :”Aww.”(Sabari nabrak Cenang)
Nanang        :”Ari maneh nakunaon nabrak kuring,tuh pan buuk kuring acak-acakan.”
Ayanti         :”Ah,awas maneh banci.”(Sabari ninggalkeun Cenang jeung Nanang)
Cenang         :”Ihh,meuni kaktus pisan.”
Nanang        :”Salah ari maneh lain kaktus,ketus kuya..!”
Cenang         :”Oh enya-enya.”
     Isukna,Iteung ngiring mulang ka desa teu puguh jeung si kabayan,Kabayan,Iteung jeung sobat-sobatna mutuskeun ninggalkeun dunia hiburan.Akhirna mah kahirupan di desa balik deui siga baheula.
ITEUNG SARENG KABAYAN TEH HIRUP BAHAGIA


“TAMAT’’

» Read More...

Contoh Naskah Drama Komedi Lucu

Contoh Naskah Drama Komedi Lucu


Pada suatu hari mereka berkumpul disebuah taman..

Udin :
Wah.. Langitnya redup banget ya?! Jadi serem deh kalau kaya gini.

Safira :
Iya, kaya mau runtuh aja nih langit.

Nihal :
Emang langit bisa runtuh ya? Oya, aku mau nanya sama kalian 'tiyang langit tu dimana sih?'

Udin :
Nggak tau juga gue. Mau nanya sama nyokap kayaknya dia juga nggak tahu.

Safira :
Nanya nyokap soal gituan, nanya soal kuliner pasti dia punya banyak jawaban.

Nihal :
Belum tentu, orang nyokap gue juga nggak ngerti soal kuliner. Tapi nggak papa, yang penting dia sayang abis sama gue.

Safira :
Pantesan kamu ogah nyari pacar, orang udah kenyang sama kasih sayang ibu kamu.

Nihal :
Masalah buat loe?

Safira :
Ea enggak lah bro!

Udin :
Eh udah2..

Safira :
Ha, kamu kenapa sih masih demen ngejomblo aja?

Udin :
Gue nggak demen kok

Safira :
Terus kenapa nggak nyari pacar?

Udin :
Nyarinya dimana ya?

Nihal :
Kalau pagi ibu kamu kan ke pasar tu, nah ikut aja dia nanti kamu akan nemu deh.

Safira :
Heeemmm..

Udin :
Oh gitu ya.. Ya udah deh, besok gue ikut ibu gue kepasar barangkali aja bisa nemu yang kaya nyi roro kidul.

Safira :
Terus abis itu kamu demam nggak bisa sembuh.

Nihal :
Andai saja langit runtuh, kita sembunyi dimana ya?

Udin :
Nggak tahu..

Safira :
Nyebur laut

Nihal :
Eh, jangan! Kamu ntar perut kamu jadi buncit kebanyakan nelan air.

Udin :
Bener tu, kamu kan cewek, harus tetap kurus kering kaya bambu nggak kena ujan.

» Read More...

Contoh Naskah Drama 4 Orang

Contoh Naskah Drama 4 Orang

JUDUL: NILAI DARI SEBUAH KEJUJURAN

PEMAIN:
Guru
Indah
Ilya, Mecca
Fia


Dalam suasana belajar mengajar di dalam kelas dan sedang dilakukan ulangan mendadak serta mengumpulkan tugas.

Guru: Anak - anak, silakan dikumpulkan tugas karya tulis minggu kemarin.
------
Indah: karya tulis dikumpulkan berdasarkan tema atau berdasarkan kelompok saja Bu?
------
Guru: berdasarkan kelompok saja..ayo Mecca dikumpulkan tugas karya tulis teman - temannya
(kemudian Mecca berjalan keliling mengumpulkan tugas karya tulis teman-temannya)
------
Guru: Karena ini merupakan tugas perorangan yang dikerjakan secara berkelompok, maka penilian akan dilakukan berdasarkan isi dari karya tulis dan keragan tema serta isi tulisan dalam satu kelompok.
------
Guru: Ayo kalau sudah selesai mengumpulkan tugas, masukkan tas dan buku kalian semua. Ibu akan mengadakan ulangan mendadak.
------
Fia: Hah, ulangan apa lagi bu? baru saja 2 hari yang lalu diadakan ulangan
------
Guru: Mecca, tolong dibagikan kertas folio ini ke semua siswa.
------
Ilya: baik bu (sambil berjalan membagikan kertas folio. Suasana ruang kelas berubah menjadi gaduh karena setiap siswa mengeluh tentang diadakannya ulangan mendadak ini)
------
Guru: pada ulangan kali ini, Ibu ingin kalian menulis ulang tentang inti dari karya tulis yang kalian buat. Tulis garis besarnya saja beserta pokok - pokok kesimpulannya. Waktu yang diberikan untuk mengerjakan ulangan ini adalah 20 menit yang dimulai dari sekarang
(kemudian siswa hening dan sibuk mengerjakan ulangan. Sedangkan bu guru sibuk memeriksa tugas karya tulis yang tadi dikumpulkan. Ibu guru menemukan keanehan pada tugas karya tulis milik indah dimana isinya sama persis dengan karya tulis milik fia. Setelah 20 menit berlalu, kemudian kertas ulangan dikumpulkan)
------
Guru: baiklah silakan kalian istirahat. Tolong indah dan fia tetap disini, Ibu mau bicara
(semua siswa keluar ruang kelas kecuali indah dan fia)
------
Guru: Ibu minta kalian berdua jujur kepada Ibu. Kenapa isi tugas karya tulis kalian bisa sama persis, bahkan untuk titik dan komanya sekalipun.
------
Indah: saya mengerjakan karya tulis itu sendiri bu
------
Fia: saya juga mengerjakan karya tulis saya sendiri
------
Guru: Lalu, bagaimana dengan ulangan tadi. Mengapa isi dari jawaban ulangan kalian tidak sama dengan isi karya tulis kalian? bisa menjelaskan ke ibu?
(lama indah dan fia terdiam)
------
Guru: baiklah kalau kalian tidak mau mengaku, ibu anggap kalian tidak mengerjakan tugas karya tulis dan tidak mengikuti ulangan tadi
------
Fia: maaf bu. Kalau saya jujur, apakah kalau saya berkata jujur maka ibu akan memaafkan saya?
------
Guru: Ibu lebih menghargai sebuah kejujuran daripada harus melihat anak didik ibu melakukan hal yang tidak jujur.
------
Fia: saya mendapatkan materi untuk tugas karya tulis dari internet bu. Saya langsung copy paste dan tidak saya baca lagi. Itulah mengapa ulangan tadi tidak sama dengan isi karya tulis saya
------
Guru: baiklah, alasan bisa ibu terima
------
Guru: trus kamu indah, ada yang bisa dijelaskan ke ibu?
------
Indah: saya minta tolong adik saya mengerjakan tugas karya tulis itu bu. Dan kelihatannya dia mencari sumber dari internet. Maaf bu. Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi
------
Guru: Baiklah kalau begitu. Tugas karya tulis dan ulangan kalian ibu kembalikan. kalian harus membuat karya tulis lagi dan dikumpulkan dalam 3 hari. Setelah itu, kalian harus mengikuti ulangan susulan yang materinya masih akan ibu pikirkan.
------
Indah dan Fia: baik bu

» Read More...

Popular Posts

Pengikut