Makalah Taman Pintar Yogyakarta

BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG MASALAH
Tugas bagi siswa dalam belajar bahasa dan sastra Indonesia salah satunya adalah pembuatan laporan hasil karya wisata study wisata.
Pembuatan karya tulis study wisata  ini bertujuan untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang tempat-tempat bersejarah  diobjek wisata taman pintar dengan motonya  yaitu “ mencerdaskan dan menyenangkan”.
Team pembuatan karya tulis kami juga tidak lupa mengucapkan puji syukur  kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyusun karya tulis ini.

B.     TUJUAN PENYUSUN KARYA TULIS
Tujuan penyusunan karya tulis ini adalah :
1.      Menambah wawasan yang lebih luas
2.      Memotivasi generasi muda untuk mencintai sains
3.      Untuk wahana ekspresi, apresiasi, dan kreaqsi sains dalam suasana yang menyenangkan
4.      Menumbuhkan minat generasi muda terhadap sains melalui imajinasi, percobaan, dan permainan.

C.    SISTEMATIKA PENULISAN
Penulisan karya tulis ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang : a. Latar Belakang Masalah
b. Tujuan Penyusunan
e. Sistematika Penulisan
d. Ruang lingkup
BAB III PENUTUP
Berisi tentang : a. Kesimpulan
b. Saran – saran
D.    RUANG LINGKUP
Dari hasil study wisata SMP Negeri 2 Puring ke “TAMAN PINTAR” Yogyakarta.
Di dalam obyek wisata taman pintar Yogyakarta terdiri dari berbagai ruang dan gedung-gedung antara lain zonasi di taman pintar :
a.       Gedung PAUD
b.      Gedung Oval Lantai I dan II
c.       Gedung Kotak Lantai I, II, dan III
d.      Gedung Memorabilia

Adapun fasilitas di taman pintar antara lain :
·         Alat-alat peraga iptek, yang interaktif
·         Exhibition Hall, Playground dan Audiovisual Room yang disewakan untuk umum.
·         Food Court, Mushola
·         Hotspot area
·         Pusat informasi dan pelayanan pengunjung
·         Ruang kesehatan (P34)
·         Lift untuk pengunjung yang berkebutuhan khusus

BAB II
ISI

A.    Pandangan Umum
Taman Pintar yang berlokasi di jalan Panembahan Senopati, Yogyakarta. Taman pintar ini ditujukan bagi anak-anak Indonesia dan siapapun saja agar tumbuh ketertarikan untuk belajar dan kreatif dalam bidang sains dan teknologi.
Science center yang di sebut “TAMAN PINTAR” ini dibangun oleh gabungan swasta dan pemerintah propinsi DIY yang pembangunannya dimulai sejak Mei 2006 dan diresmikan pada, 09 Juni 2007. Dengan motto “MENCERDASKAN DAN MENYENANGKAN”. Siapapun bisa dengan leluasa memperdalam ilmu pengetahuanya sekaligus menuntaskan rasa ingin tahu akan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan pendekatan ilmiah namun tetap menyenangkan.
Taman Pintar adalah tempat wisata untuk anak-anak Yogyakarta ataupun anak-anak Indonesia agar tumbuh ketertarikan untuk belajar dan kreatif dalam bidang sains dan teknologi yang berlokasi di jalan Penembahan Senopati , Yogyakarta.
Di taman pintar ini pengunjung tidak saja hanya bisa melihat berbagai sains yang diperagakan melainkan mereka juga dapat menikmati, mencoba dan beratraksi. Mereka dapat bermain dengan alat peraga sians yang tersedia, sehingga dapat merasakan bagaimana sains itu.
Di Indonesia, wahana semacam ini di awali dengan berdirinya pusat peragaan (PP) IPTEK yang berlokasi di TMII. Dari sinilah “Science Center” mulai berkembang yang lainya di Indonesia selang puluha tahun kemudian.
Science Center yang disebut Taman Pintar ini di bangun oleh gabungan swasta dan Pemerintah Propinsi DIY yang pembangunannya dimulai sejak Mei 2006 dan diresmikan oleh 2 materi yakni menristik Kusmayanto Kadiman dan Mendiknas Bambang Sudibyo pada 9 Juni 2007. Semua peragaan iptek tidak hanya dilihat saja, akan tetapi juga bisa dapat disentuh dan dicoba-coba oleh pengunjung sehingga taman pintar ini akan merangsang rasa ingin tau, menumbuhkan kesadaran akan pentingnya iptek, memancing kreatifitas, dan peningkatan gairah belajar mata ajaran ilmu-ilmu  dasar seperti: Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi.
Motto Taman Pintar nampak sederhana yakni tiga-N : “ Niteru, Niroake, Nambahi” sesungguhnya memiliki kedalaman fisiologinya Ki Hajar Dewantara. Dalam konteks masa kini, filosofi itu ada konsekwensinya dengan proses transfer teknologi yang mengacu pada konsep Three – A yaitu : “Adopt, Adapt, Adrance” disebut taman pintar karena dikawasan ini siswa mulai prasekolah sampai SLTA bisa dengan leluasa memperdalam pemahamanya soal materi pelajaran yang diterima di sekolah dan berkreasi.
Pendekatan untuk menyampaikan lmu pengetahuan dan teknologi dilakukan melalui berbagai media dengan tujuan meningkatkan prestasi terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Secara garis besar materi isi taman pintar terbagi menurut kelompok usia dan penekanan materi. Terbagi atas usia tingkat prasekolah hingga taman kanak-kanak dan sekolah dasar hingga sekolah menengah. Sedangkan menurut penekanan materi diwujudkan dalam interaksi antara pengunjung dan materi yang disampaikan melalui anjungan yang ada. Salah satu dari sejumlah permainan yang disediakan ditaman antara lain : permainan air yang memperkenalan bagaimana terjadinya pelangi. Permainan yang tidak kalah menariknya adalah permainan parabola berbisik. Masing-masing anak berdiri di depan parabola yang jaraknya 15 m, kemudian mereka berbisik. Nah temannya yang jauh dari parabola itu nanti akan mendengar. Itu namanya Leonvort perambatan pantulan gelombang suara, jadi melalui media udara.
Tersedia permainan pipa gaung. Konsep gaung adalah anak-anak bisa berbisik / berbicara dari ujung-ujung pipa. Suara itu bisa merambat melalui pipa, bisa dipantulkan sehingga bisa terdengar diujung satunya. Pipanya dipendam, selain itu yang paling disukai anak-anak yaitu “gendang” dinding berdandang,. Dinding ini menjelaskan kalau luas kecil permukaan itu menentukan tinggi rendahnya nada. Missal : permukaan kecil berarti nada yang dihasilkan itu kecil, jadi anak bisa belajar sendiri berbgai pengetahuan yang selama ini hanya mereka peroleh dalam bentuk teori.

B.     Latar Belakang Taman Pintar
Sejak terdirinya ledakan perkembangan sais, sekitar tahun 90-an, terutama teknologi informasi pada giliranya telah menghantarkan peradaban manusia menuju area tanpa batas Perkembangan Sains ini adalah sesuatu yang patut disyukuri dan tentunya menjanjikan kemudahan-kemudahan bagi bagi perbaikan kualitas hidup manusia.
Menghadapi realitas perkembangan dunia semacam itu dan wujud kepedulian terhadap pendidikan, maka pemerintah kota Yogyakarta menggas sebuah ide untuk pembangunan “Taman Pintar” Dengan target pembangunan taman pintar adalah memperkenalkan Science kepada siswa dari dini, harapan lebih luas, kreatifitas anak didik terus diasah, sehingga bangsa Indonesia tidak hanya menjadi sasaran ekspoliasi pasar teknologi sendiri. Bangunan taman pintar ini dibangun adanya keterkaitan yang erat anatara taman pintar dengan fungsi dan kegiatan bangunan disekitarnya, seperti taman budaya dan Benteng Vrebuderg Sudibyo.
Pembangunan tahap II adalah gedung oval lantai I dan II. Serta gedung kotak lantai I diresmikan dalam Soft Opening II tanggal 9 Juni 2007 oleh Mendiknas Bambang Sudibyodan Menristek Kusmanto Kadiman serta dihadiri oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubono X.
Pembangunan tahap III adalah : gedung kotak lantai II dan III tampak Presiden dan gedang memorabilia. Dengan selesainya tahapan pembangunan, grand opening taman pintar dilaksanakan pada tanggal, 16 Desember 2008 yang diresmikan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudoyono.
( Rabu, 26 Agustus 2009)

C.    Logo Taman pintar
Maknanya :
Ø Kembang api adalah simbolisasi dari intelegensi dalam imajinasi
Ø Dalam bahasa Jawa, kembang api menggambarkan “MLETIK = Pintar = PADHANG MAK BYAR = Pintar”
Ø Kembang api merupakan sesuatu yang menyenangkan, menghibur, sesuai dengan visi taman pintar sebagai wahana ekspresi, apresiasi, dan kreasi sains dalam suasana yang menyenangkan.
Ø Gambar logo yang keluar mengandung makna “OUT WARD LOOKING”, selalu melihat keluar untuk terus belajar mengikuti dinamika perubahan diluar dirinya.
Ø Gambar logo tampak seperti matahari mengandung makna menyinari sepanjang masa.
Ø Efek Perspektif adalah simbolisasi sesuatu yang tinggi “cita – cita”, pengharapan bak taman pintar akan generasi muda Indonesia, khususnya Yogyakarta dalam meraih cita-citanya
Ø Wahana gabungan HIJAU – BIRU melambangkan pertumbuhan tak terbatas
Ø Maskof taman pintar adalah burung hantu bernama tepi. Burung hantu adalah spesies burung yang banyak melakukan aktifitas di malam hari. Dengan kepekaan yang dimilikinya. Ia mempelajari dalam sekitarnya dengan merasakan semua kejadian alam yang ada di sekelilingnya.

D.    Sejarah Keratn didalam Taman Pintar
Sejarah puripakualam tidak bisa dilepaskan dari sejarah panjang kerajaan mataran islam yang didirikan oleh penembahan senopati (1575 – 1601) puropakualam menjadi bagian integral entitas kekuasaan mataram islam yang terpecah dan terbagi dalam dinamika sejarah.

E.     Biografi
Kyai Haji Ahmad Dahlan ketika masa kanak-kanak Ia dikenal sebagai seorang yang jujur dan suka menolong dan di senangi dalam pergaulan. Disamping itu Ia juga mempunyai kelebihan dan ketrampilan dalam membuat barang-barang mainan yang tidak hanya dibuat untuk dirinya sendiri tetapi teman-teman dan saudara-saudaranya.

F.     Sejarah Presiden RI

1.    Ir. Soekarno ( 1945 – 1966 )
Lahir    : Blitar, Jatim, 06 Juni 1901
Putra    : Raden Soekemi Sosrodiharjo
Wafat  : Jakarta, 21 Juni 1970

2.    H.M Soeharto ( 1996 – 1998 )
Lahir    : Yogyakart, 08 Juli 1921
Putra    : Kertosudiro
Wafat  : Jakarta, 27 januari 2008

3.    Beharudin Yusuf Habibie ( 1998 – 1999 )
Lahir    : Pare – pare, 25 Juni 1936
Putra    : Alwi Abdul Jalil Habibie

4.    Abdulrahman Wahid   (1999 – 2001 )
Lahir    : Jombang, 4 Agustus 1940
Putra    : Wahid Hasyim
Wafat  : Jakarta, 30 Desember 2009

5.    Dr (Hc) Hj. Megawati Soekarno Putri ( 2001 – 2004 )
Lahir    : Yogyakarta, 23 Januari 1947
Nama Lengkap            : Dyah Pertama Megawati
 Setyawati Soekarno Putri
Putra    : Ir. Soekarno


6.    Dr.H. Susilo Bambang Yudoyono ( 2004 - ….. )
Lahir    : Pacitan, 9 September 1949
Putra    : S. Soekotjo

G.     System Pembangkit Listrik
PLTP adalah Pembangkit Listrik Tenaga Bumi. Listrik dibangkitkan dari sebuah generator yang digerakan oleh uap panas yang berasal dari perut bumi.
Berikut tokoh-tokoh penemu listrik :

1.      Penemu Listrik (1752)                : Benjamin Franklin
2.      Penemu Listrik (1791)                : Luigi Guluani
3.      Penemu Listrik (1800)                : Alessandro Vosta
4.      Penemu Listrik (1820)                : Hans Cristian Orste
5.      Penemu Listrik (1876)                : Alexander Graham Bell
6.      Penemu Listrik (1880)                : Thomas Alfa Edison
7.      Penemu Listrik (1911)                : George Cristian Orstens
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dengan diadakanya study wisata ke Taman Pintar Yogyakarta, kami dapat belajar dengan nyaman dan senang. Dengan demikian kami dapat menyimpulkan berbagai logo taman pintar antara lain :
1.      Kembang api adalah simbolisasi dari intelegensi dalam imajinasi
2.      Dalam bahasa jawa kembang api menggambarkan “ MLETIK = Pintar”
PADHANG MAK MAK BYAR = Pintar “
Selain kami dapat menyimpulkan berbagai logo “TAMAN PINTAR” kami juga dapat menyimpulkan apa yang dimaksud dengan taman pintar yaitu disebut taman pintar karena dikawasan ini nantinya para siswa mulai prasekolah sampai sekolah menengah bisa dengan leluasa memperdalam pemahaman soal materi pelajaran yang telah diterima disekolah dan sekaligus berkreasi.

B.     Saran – Saran
Setelah kami berkunjung ketempat rekreasi itu, kami mempunyai sedikit saran untuk tempat rekreasi yang menyenangkan antara lain  saran-saran kami :

1.      Harapan kami adalah agar tempat rekreasi itu ditambah dengan permainan-permainan dan gedung-gedung baru yang menyenangkan.
2.      Kami harap juga halaman depan taman pintar lebih diperindah dengan hiasan-hiasan yang lebih menarik tentunya.
3.      Kami mengharap kebersihan dan kerapian disana tetap terjaga agar tampak lebih indah.



DAFTAR PUSTAKA

-sudarmawati dan Asep Yudha Wirajaya. 2008.
“PEMBAHASAN DAN BERSASTRA INDONESIA”
Jakarta

Gorys, keraf. 1984. “TATA BAHASA INDONESIA”
Nusa Indah : FPBS IKIP Malang….

Aminudin-1985-Semantik
“PENGANTAR STUDY TENTANG  MAKNA”
Malang Erge-Flores

Taryono dan Soedjito AR. 1982.
“CERMAT BERBAHASA INDONESIA”
Malang : FPBS IKIP Malang….

Moeliono, Anton-M.1988.
“TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA
Jakarta : Balai Pustaka

0 komentar:

Popular Posts

Pengikut